ad1

Manfaat Nasi atau Beras untuk Kesehatan

  Aopok.comNasi adalah makanan pokok yang berasal dari beras yang sehari-hari kita makan di Indonesia, terutama nasi putih. Sebagian orang menghindari mengonsumsinya karena bisa menyebabkan kegemukan. Namun, pernahkah kita berpikir atau mencari tahu apakah manfaat beras untuk kesehatan?

Setengah dari populasi dunia sangat bergantung pada beras (Oriza Sativa) sebagai makanan pokoknya. Secara umum, beras mengandung karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan. Beras terbagi menjadi beberapa jenis, sehingga manfaat kesehatannya pun juga bisa berbeda. 


Manfaat Beras untuk Kesehatan
ilustrasi: pixabay


  1. Beras cokelat

Lapisan kulit beras cokelat mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin. Senyawa ini berperan penting dalam mencegah penyakit. Manfaat mengonsumsi beras cokelat adalah bisa mengurangi resiko penyakit kronis, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan mengatur gula darah dan insulin lebih sehat.

  1. Beras hitam

Beras hitam Indonesia dan beras hitam melati Thailand memiliki warna hitam pekat yang biasanya berubah menjadi ungu saat matang. Jenis beras ini memiliki antioksidan paling tinggi dari jenis lainnya. Manfaatnya untuk melindungi dari radikal bebas dan mengurangi resiko kanker.

  1. Beras merah

Beras merah seperti beras merah Himalaya dan beras kargo merah Thailand mengandung sejumlah nutrisi dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Manfaat mengonsumsi beras merah dapat mengurangi resiko peradangan dan penyakit gula.

  1. Beras liar

Beras liar termasuk gandum utuh yang mengandung tiga kali lebih banyak serat dan protein daripada nasi putih, sehingga menjadikannya lebih mengenyangkan ketika dikonsumsi. Selain itu, mengonsumsi beras liar bisa mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol serta mengandung antioksidan yang tinggi.

  1. Beras basmati

Basmati adalah jenis beras yang populer di makanan India dan Asia Selatan. Dibanding jenis beras lainnya, basmati memiliki kadar arsenik yang lebih rendah. Manfaat mengonsumsi beras jenis ini adalah bisa mengurangi masalah pencernaan dan meningkatkan kesehatan otak.

  1. Beras putih

Beras putih mengandung magnesium, zat besi, fosfor, kalium, dan rendah lemak. Manfaat mengonsumsi nasi putih adalah untuk sumber energi, menjaga kesehatan pencernaan dan sistem peredaran darah, serta untuk kesehatan tulang, saraf, otot dan gigi. Namun konsumsi beras putih tidak boleh berlebihan karena mengandung gula dan sertanya rendah.


Manfaat Beras untuk Kesehatan
ilustrasi: pixabay


Perlu dikembangkan banyak penelitian untuk meneliti manfaat beras bagi kesehatan. Bukan hanya dengan cara dikonsumsi, beras juga bisa bermanfaat untuk kesehatan dengan dijadikan sebagai bahan obat.

Sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Poltekkes Padang menyebutkan bahwa beras memiliki khasiat obat karena kandungan metabolit sekunder fenolik dan flavonoid yang mendukung aktivitas antioksidan untuk terapi pada penyakit degeneratif dan melanoma. Penelitian lain yang dilakukan Fakultas Farmasi Universitas Kristen Immanuel menyimpulkan bahwa kandungan bioaktif beras mampu melindungi kulit dari faktor endogen dan eksogen untuk menangkal radikal bebas. Dalam industri farmasi, pati dari beras digunakan untuk produksi tablet dan memperpanjang masa simpan produk jadi.

Negara kita, Indonesia, kaya sekali dengan hasil alam berupa beras. Salah satu daerah yang kaya dengan pertanian beras adalah Kabupaten Nagan Raya di Aceh. Karena sumber daya pertaniannya yang melimpah, Nagan Raya pernah dikenal sebagai salah satu lumbung beras utama di Aceh. Nagan Raya beribukota di Suka makmue, yang berjarak sekitar 287 km atau 6 jam perjalanan dari Banda Aceh.

Sebagai daerah penghasil beras, Nagan Raya berpotensi memanfaatkan hasil alamnya tersebut untuk industri farmasi. Peranan berbagai pihak, salah satunya ahli farmasi, dalam pengembangan beras untuk kesehatan dan farmasi sangat penting. Ahli farmasi salah satunya bekerja untuk mengembangkan obat di berbagai Lembaga kesehatan.


persatuan ahli farmasi indonesia suka makmue


Menurut website pafikotasukamakmue.org, ahli farmasi di Indonesia dihimpun dalam sebuah organisasi bernama Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). PAFI didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta, dengan salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan pembangunan farmasi di Indonesia.

Keanggotaan PAFI tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk salah satunya berada di Suka Makmue, ibukota Nagan Raya. Dengan adanya PAFI Suka Makmue, diharapkan para ahli farmasi yang tergabung di dalamnya akan lebih banyak berkontribusi untuk masalah kesehatan dan farmasi di daerah tersebut. Informasi lebih lengkap mengenai PAFI Suka Makmue bisa diakses melalui website pafikotasukamakmue.org.

 

 Sumber referensi

-          halodoc.com

-          alodokter.com

-          jurnal.poltekkespadang.ac.id

-          naganrayakab.go.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

ad2