ad1

Potensi Industri Farmasi di Bengkulu Utara


Kota Bengkulu Utara adalah sebuah kota kabupaten di provinsi Bengkulu. Bengkulu Utara memiliki luas wilayah 4.424,60 km². Pada tahun 2020, penduduk kota ini berjumlah 296.523 jiwa dengan kepadatan 67 jiwa/km². Pendapatan daerah Kota Bengkulu Utara diperoleh dari kegiatan perekonomian di bidang perkebunan, perikanan, pertambangan dan pariwisata. 


Disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) tahun 2022 sampai 2042 merupakan langkah awal percepatan pembangunan industri di Kabupaten Bengkulu Utara. Bengkulu utara memiliki industri unggulan yang bisa terus dikembangkan, seperti industri pangan, industri farmasi dan industri tekstil, serta mengembangkan industri lain yang potensial. 


Potensi Industri Farmasi di Bengkulu Utara



Bicara tentang industri farmasi, Bengkulu Utara sangat berpotensi untuk terus mengembangkannya. Bengkulu utara dikenal sebagai daerah yang memiliki areal perkebunan kelapa sawit yang luas dan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di Provinsi Bengkulu. Kelapa sawit dikenal banyak manfaatnya untuk industri farmasi. Oleh karena itu, potensi ini patut dikembangkan. 


Kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan baku produk oleokimia. Pemanfaatan minyak sawit sebagai bahan baku produk oleokimia berkembang pesat karena mampu menggantikan minyak bumi, minyak nabati lainnya, dan minyak hewani. Oleokimia kelapa sawit adalah memanfaatkan kelapa sawit sebagai bahan baku untuk menghasilkan produk oleokimia dasar kemudian diproses lebih lanjut menjadi produk akhir yang bernilai tinggi. 


Potensi Industri Farmasi di Bengkulu Utara
kabarsawit.com


Beberapa contoh penggunaan oleokimia kelapa sawit dalam produk farmasi adalah sebagai berikut:


1. Kapsul lunak: Oleokimia dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat kapsul lunak yang digunakan untuk mengemas obat-obatan.

2. Salep dan krim: Oleokimia dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat salep dan krim yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit kulit.

3. Suplemen makanan: Beberapa jenis oleokimia seperti asam lemak omega-3 dapat digunakan sebagai suplemen makanan yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dan otak.

4.Bahan aktif: Beberapa jenis oleokimia seperti asam lemak tertentu dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam obat-obatan.


Banyak pihak yang bisa berperan dalam pengembangan industri farmasi di Bengkulu Utara selain pemerintah, salah satunya adalah para ahli farmasi. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian menyebutkan bahwa salah satu pekerjaan kefarmasian adalah pengembangan obat. 


Potensi Industri Farmasi di Bengkulu Utara



Menurut informasi di website pafikabbengkuluutara.org, ahli farmasi dihimpun dalam sebuah organisasi yang bernama Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). Organisasi tersebut didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta dan telah banyak berjasa untuk pembangunan Indonesia sejak itu, khususnya di bidang kesehatan dan farmasi. PAFI Bengkulu Utara turut serta membangun masyarakat di bidang kesehatan dan farmasi, terutama di Bengkulu Utara. Masyarakat sendiri bisa mengakses berbagai informasi dan layanan PAFI Bengkulu Utara melalui website pafikabbengkuluutara.org.



Sumber referensi: 

wikipedia.org

palmoilina.asia


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

ad2