ad1
Peluang Kerja Bidang Farmasi dan Kesehatan
Piool.com - Menurut Wikipedia, farmasi adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk tentang obat. Ilmu farmasi adalah terapa dari sedikitnya tiga ilmu yaitu ilmu kimia, kedokteran, dan biologi. Ruang lingkupnya tidak hanya berfokus pada ilmu eksakta, namun juga bidang ilmu sosial seperti manajemen farmasi dan farmaekonomi.
Jurusan farmasi termasuk ilmu yang banyak
peminatnya di bidang kesehatan selain kedokteran. Banyak alasan kenapa orang
berminat mempelajari farmasi selain karena ilmu ini bergerak di bidang
kesehatan. Misalnya saja karena ia senang belajar kimia dan hitungan, atau
karena peluang kerja setelah lulus sekolah farmasi cukup menjanjikan.
Belajar farmasi bisa dimulai di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Jurusan Farmasi. Di SMK farmasi, kita akan belajar
tentang obat-obatan, bahan kimia, proses pembuatan, pengemasan, fungsi,
dan kegunaan obat. Kita juga akan belajar tentang anatomi, histologi, faal
atau fisiologi yang mempelajari fungsi bagian tubuh dari alat atau jaringan
tubuh, dan agrikultur yang berkaitan dengan tanaman obat. Selain itu, kita
juga akan belajar tentang dasar-dasar kefarmasian, perundang-undangan
kesehatan, keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan hidup, farmakologi, pelayanan
farmasi, dan kimia farmasi.
Masa belajar di SMK Farmasi adalah 3
tahun. Lulusan SMK Farmasi dapat bekerja sebagai asisten apoteker atau
Tenaga Teknis Kefarmasian di apotek, tenaga kerja di industri farmasi, atau
asisten perawat di rumah sakit, klinik rumah bersalin, klinik kecantikan, panti
jompo, berwirausaha dengan membuat suatu produk kesehatan, dan lain-lain.
Setelah lulus dari SMK Farmasi, selain langsung
bekerja juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu
kuliah di Program Studi S1 Farmasi. Setelah menyelesaikan pendidikan selama 8
semester atau sekitar 4 tahun, lulusan Sarjana Farmasi memiliki berbagai piihan
karir yang menarik. Lulusan Sarjana Farmasi bisa bekerja di berbagai
lembaga kesehatan seperti klinik, rumah sakit, puskesmas, dan apotek.
Lulusan Sarjana Farmasi bekerja di apotek bukan
sebagai apoteker, namun bertugas membantu pekerjaan apoteker untuk memastikan
pasien menerima obat yang tepat dan memberikan edukasi kepada pasien tentang
penggunaan obat. Untuk mendapatkan gelar Apoteker (Apt) harus melanjutkan
pendidikan profesi apoteker selama setahun. Apoteker bertanggungjawab memberikan
obat kepada pasien sesuai dengan resep dokter, meracik obat, dan memastikan
keamanan obat. Apoteker juga memberikan informasi dan saran kepada pasien,
memantau riwayat pasien, dan mengikuti perkembangan terkini dalam bidang
kedokteran.
Sarjana farmasi juga bisa bekerja sebagai tenaga
pendidik, peneliti di bidang farmasi, konsultan farmasi, bekerja di industri
teknologi kesehatan atau industri farmasi. Di Industri farmasi, lulusan Sarjana
Farmasi terlibat dalam penelitian, pengembangan, dan produksi obat-obatan.
Mereka dapat bekerja di berbagai departemen seperti riset dan pengembangan
obat, manufaktur, pengujian klinis, atau pemasaran obat.
Ternyata banyak sekali peluang kerja setelah lulus
dari pendidikan farmasi. Menurut website pafimukomuko.org,
para tenaga kerja di bidang farmasi pun dihimpun dalam sebuah organisasi bernama
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) yang didirikan pada 13 Februari 1946 di
Yogyakarta. PAFI adalah organisasi bersifat kekaryaan dan pengabdian yang salah
satu tujuannya mengembangkan dan meningkatkan pembangunan farmasi di Indonesia.
Keanggotaan PAFI ada di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Mukomuko. PAFI
Mukomuko telah turut membangun masyarakat Indonesia khususnya di bidang
kesehatan dan Farmasi.
Mukomuko adalah sebuah Kota Kabupaten di Provinsi
Bengkulu yang banyak menghasilkan minyak mentah kelapa sawit (CPO). Sudah banyak
penelitian yang mengungkapkan bahwa minyak sawit ini memiliki senyawa aktif
yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Oleh karena itu, minyak sawit
banyak digunakan untuk bahan sediaan farmasi. Jika industri farmasi dikembangkan
di Mukomuko, maka PAFI Mukomuko akan ikut berperan juga dalam mengembangkan
farmasi di Mukomuko. Untuk informasi lebih lengkap mengenai PAFI Mukomuko,
dapat mengunjungi website resminya di pafimukomuko.org.
Sumber
referensi:
- wikipedia.org
- gudangilmu.farmasetika.com
- iik.ac.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...